SINOPSIS THE FAULT IN OUR STARS
Novel The
Fault In Our Stars ini menceritakan tentang dua remaja yang mengidap kanker dan
saling jatuh cinta sejak pertama kali bertemu di kelompok pendukung, Hazel
Grace dan Augustus Waters.
Hazel Grace adalah remaja berumur 16 tahun
yang mengidap kanker tiroid. Sejak usia ke 13 Hazel sudah didiagnosis kanker
teroid stadium IV karena berkat bantuan obat yang bernama Phalanxifor Hazel
bisa bertahan hingga umur 16. Karena kanker, Hazel harus menggunakan tabung
oksigen portabel untuk bernapas dengan baik
Hazel harus pergi ke kelompok pendukung
dengan paksaan ibunya. Padahal Hazel malas sekali. Tapi kelompok pendukung itu
tidak buruk-buruk amat. Di sana Hazel bertemu dengan cowok bernama Augustus
Waters yang menderita osteosarkoma dan mengakibatkan satu kakinya harus
diamputasi. Augustus ada di sana atas permintaan temannya, Isaac. Isaac
memiliki tumor di salah satu matanya yang harus dioperasi, sehingga membuatnya
buta. Setelah pertemuan berakhir, Augustus melakukan pendekatan dengan Hazel dan
mengatakan bahwa dia tampak seperti Natalie Portman di V for Vendetta.
Hazel dan Augustus setuju untuk saling
membaca novel favorit satu sama lain. Augustus meminjamkan Hazel novel berjudul
The Price of Dawn (Ganjaran Fajar), dan Hazel merekomendasikan novel berjudul
An Imperial Affliction (Kemalangan Luar Biasa). Semeninggu setelah itu,
Augustus berhasil melacak keberadaan asisten Van Houten, Lidewij. Dan dari
Lidewij, Augustus berhasil mengirimi email. Dia memberitahu isi email Van
Houten kepada Hazel dan Hazel membuat suatu daftar pertanyaan untuk dikirimkan
kepada Van Houten. Van Houten akhirnya menjawab, tetapi dia mengatakan tidak
bisa menjawab pertanyaa Hazel secara pribadi di email. Dan jika Hazel pergi ke
Amsterdam, dia mengundangnya untuk mampir di rumah Van Houten. Tapi dia tidak
bisa karena ibunya tidak punya cukup banyak uang untuk pergi ke Amsterdam.
Hazel menceritakan tentang isi balasan email itu pada Augustus. Dan Augustus
mewujudkan keinginannya melalui organisasi bernama Yayasan Peri, yang kerjanya
mewujudkan satu keinginan anak sakit.
Di tengah perjuangannya atas apa yang
harus dilakukannya tentang Augustus, Hazel tiba-tiba mendapat kasus serius di
mana paru-parunya dipenuhi cairan dan dia terpaksa dibawa ke ICU. Semenjak itu
beberapa dokter Hazel tidak menyarankan dia untuk pergi ke Amsterdam,
bagaimanapun juga Hazel tidak terlalu cukup sehat untuk melakukan perjalanan
itu. Tapi disisi lain Dr. Maria mengijinkan Hazel untuk pergi ke Amsterdam
karena menurutnya Hazel perlu bersenang-senang.
Perjalanan mereka cukup lancar untuk pergi
ke Amsterdam. Tapi ketika Hazel dan Augustus bertemu Van Houten mereka baru
mengetahui bahwa, Van Houten bukan seorang penulis produktif yang jenius,
melainkan seorang pemabuk yang kejam dan mengaku tidak bisa menjawab pertanyaan
yang diajukan Hazel. Keduanya sangat kecewa, terutama Hazel yang sudah memakai
permintaan Augustus. Tapi perjalanan mereka cukup menakjubkan. Setelah keluar
dari rumah Van Houten, Lidewij mengajak mereka untuk berkunjung ke rumah Anne
Frank. Awalnya Hazel tidak mau, karena dia ingin pergi bersama Van Houten, tapi
ternyata Van Houten tidak diundang, dan mereka pergi ke rumah Anne Frank.
Sayang sekali di sana sama sekali tidak ada lift, hanya ada tangga. Tapi Hazel
bersikeras akan melanjutkannya sampai ke atas. Dan mereka berhasil, meskipun
Hazel sedikit lelah.
Sebulan setelah perjalanan ke Amsterdam,
Hazel dibangunkan oleh ponselnya dengan lagunya The Hectic Glow. Artinya
Augustus meneleponnya atau seseorang menelpon dari ponselnya. Dan ternyata
Augustus yang menelponnya. Dia menyuruh Hazel untuk ke jalur cepat di
Eighty-sixth and Ditch, dan memintanya untuk membetulkan selang-G-nya yang
keliru. Hazel akhirnya menelpon 911 untuk membawanya ke rumah sakit.
Augustus pulang dari rumah sakit beberapa
hari kemudian. Augustus menyuruh Hazel untuk segera ke Jantung Harifiah Yesus.
Untuk mendatangi pra-pemakanan dan membacakan pidato untuk Augustus. Augustus
Waters meninggal delapan hari setelah pra-pemakanannya, ketika kankernya yang
merupakan bagian dari dirinya, akhirnya menghentikan jantungnya.
UNSUR INTRINSIK THE FAULT IN OUR
STARS
A. JUDUL
The Fault In Our Stars
B. TEMA
Kisah cinta diantara dua
remaja yang mengidap kanker.
C. ALUR
Maju dan mundur
D. SUDUT PANDANG
Orang ketiga serba tahu
E. GAYA BAHASA
Bahasanya menarik dan
mudah dimengerti
F. LATAR
Tempat : 1. Kelompok pendukung jantung harifah yesus
2. Rumah
Peter Van Houten
3. Rumah Anne frank
Waktu : Pagi hingga malam hari
Susasana : Menegangkan
G. AMANAT
Cintailah
pasangan mu baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
SAHIRA MAHRUS
XII IPS 1
XII IPS 1
1 komentar:
Hello. Aku liat itu sumbernya dari blogku ya hehe... Dan btw url ku udh ganti. Tapi ngga papa hehe. Makasih ya
Posting Komentar