BAB I
GAMBARAN UMUM
TENTANG PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara yaitu adanya bahan-bahan atau zat-zat asing didalam udara
yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya.
Susunan (komposisi) udara yang bersih dan kering tersusun oleh:
1. Nitrogen (N2) = 78,09%
2. Oksigen (O2) = 21,94%
3. Argon (Ar) = 0,93%
4. Karbondioksida (CO2) = 0,032%
5. Gas-gas mulia
6. Nitrogen oksida
7. Hidrogen
8. Methana
9. dll
Suatu zat dapat disebut polutan apabila:
1. Jumlah melebihi jumlah
normal
2. Berada pada waktu
yang tidak tepat
3. Berada pada tempat
yang tidak tepat
Klasifikasi pencemaran udara:
1. Pencemar primer : pencemar yang di timbulkan langsung dari sumber pencemaran
udara, contoh:
karbon monoksida
2. Pencemarsekunder: pencemar yang terbentukdarireaksipencemar-pencemar primer di
atmosfer, contoh:
sulfur dioksida, sulfur monoksidadanuap air
akan menghasilkan asam
sulfuric.
Sumber-sumber pencemaran udara disebabkan oleh kegiatan manusia dan akibat sumber alami.
a. Kegiatan manusia contoh: transportasi,
industri, pembangkit listrik, pembakaran
(perapian, kompor, furnace/incinerator
dengan berbagai jenis bahan bakar.
b. Sumber Alami contoh:
gunung berapi, rawa-rawa, kebakaran hutan, nitrifikasi dan
denitrifikasi biologi.
c. Sumber lain contoh: transportasi amonia,
kebocoran tangki klor, timbulnya gas metana
dari lahan uruk/tempat pembuangan akhir sampah,
uap pelarut organik.
Jenis-jenis bahan pencemaran udara antara lain yaitu:
karbon monoksida(CO), nitrogen dioksida
(NO2), Sulfur Dioksida (SO2), CFC, Karbon dioksida (CO2),
Ozon (O3), Benda Partikulat (PM), Timah (Pb), Hydro Carbon (HC),
Partikulat, Volatile Organic Compounds.
Penyebab pencemaran udara adalah
70% akibat dari kendaraan bermotor, selebihnya adalah CO, NO2, SO2, CFC, CO2, PM, Pb
Secara umum penyebab populasi ada 2 yaitu:
1. faktor internal
(alamiah) contoh: debu
2. faktor eksternal
(hasil kegiatan manusia) contoh: hasil pembakaran bahan bakar
fosil, debu/serbuk,
suara bising, asap rokok dan lain-lain.
PENGARUH PENCEMARAN UDARA TERHADAP LAPISAN OZON
Kerusakan lapisan ozon disebabkan karena bereaksi dengan radikal bebas chlor,
radikal chlor berasal dari senyawa CFC yang banyak digunakan sebagai bahan pendingin
AC, lemari es, bahan penyemprot insektisida, penyemprot cat rambut, parfum dan
lain-lain.
Senyawa CFC disebutdengan Freon. CFC
bergerak ke lapisan atmosfer, bahan tersebut terurai dan membebaskan atom
klor. Klor dan Bromium (Br) yang disebut halon dapat mempercepat pecahan ozon.
Pengaruh lubang ozon terhadap kehidupan maka radiasi UV
lebih banyak sampai ke bumi dan menyebabkan gangguan pada makhluk hidup sebagai berikut:
1. kanker sel basal dan sel squamous
2. kanker kulit melanoma
3. katarak pada mata, kulit terbakar matahari,
kanker pada mata sapi
4.
menghambat daya kebal pada manusia sehingga mudah terinfeksi penyakit
5. kerusakan mata akibat asap fotokimia
6. penurunan produksi tanaman pangan
7. suhu udara naik (pengaruh gas rumah kaca)
Karena penyebab utama kerusakan lapisan ozon adalah CFC maka:
1. hentikan penggunaan CFC dalam penyemprotan aerosol
dan pendingin ruangan
2. mencegah penggunaan CFC, halon, metal
klorofal dan karbon tetra klorid
Walaupun produksi dan penggunaan
CFC dihentikan, diperlukan 100 tahun untuk memulihkan ozon seperti semula.
Dampak pencemaran udara yaitu:
1.
Penipisan ozon
2.
Global warning
3.
Penyakit pernafasan
4.
Terganggunya fungsi reproduksi
5.
Stress dan penurunan tingkat produktivitas
6.
Kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
7.
Penurunan IQ anak-anak
Penanggulangan pencemaran udara yaitu:
1. Clean
Air Act yaitu penambahan pajak bagi industry yang melakukan pencemaran udara
2.
Teknologi yang ramah lingkungan seperti fuel cell dan solar cell
3.
Menghemat energi yang digunakan
4.
Menjaga kebersihan lingkungan.
Bahaya efek
gas pencemaran udaraadalah:
1. Gas
CO/karbon monoksida/karbon Mono Oksida = Gas CO mudah terikat oleh darah
dapat menyebabkan kematian.
2. Gas
CO2 / karbon dioksida/ karbon Di Oksida =
karbon dioksida mampu meningkatkan
Suhu
3. Gas
NO, NO2, SO, dan SO2 = gas-gas
tersebut dapat menimbulkan gangguan pada
saluran pernapasan.
BAB II
DAMPAK PENCEMARAN
UDARA
Dampak kesehatan yang paling umum adalah ISNA (Infeksi Saluran Nafas Atas) seperti asma, bronchitis dan lain-lain.
Efek pencemaran udara terhadap saluran pernapasan dapat menyebabkan:
1.
Iritasi pada saluran pernapasan
2.
Peningkatan produksi lendir akibat iritasi
3.
Produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan
4. Rusaknya sel pembunuh bakteri
di saluran pernapasan
5.
Pembengkakan saluran pernapasan
6.
Lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir
Pencemaran udara
yang disebabkan CO2, NO2 akan mengakibatkan perubahan pH air
hujan yang mengakibatkan terjadinya hujan asam. Hujan asam mengakibatkan kerusakan tanaman,
kualitas air dan merusak material dan bangunan.
Pencemaran udara
yang disebabkan CO2, CFC, Metana, Ozon, dan N2O
pada lapisan troposfer menyerap radiasi panas matahari. Kemudian dipantulkan ke permukaan bumi. Akibat efek rumah kaca mengakibatkan
global warning yang menyebabkan pencairan es di kutub, perubahan iklim regional/
global dan perubahan siklus flora/fauna. Keberadaan CO2, CFC, Metana,
Ozon, dan N2O di lapisan troposfer menyerap radiasi panas matahari yang
dipantulkan oleh permukaan bumi, akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan pemanasan
global.
Dampak pemanasan
global adalah:
1.
pencairan es di kutub
2.
perubahan iklim regional dan global
3.
perubahan siklus hidup flora dan fauna
BAB IV
KLIMATOLOGI
PENCEMARAN UDARA
Beberapa usaha untuk menanggulangi pencemaran udara adalah:
1.
menggurangi penggunaan bahan bakar fosil dan menggantinya dengan bahan bakar
yang ramah lingkungan.
2. mengembangkan teknologi mesin yang
tidak menggunakan bahan bakar fosil
3. melakukan pengolahan/penyaringan terhadap gas
buang industri sebelum dibuang
bebas ke udara
4. melakukan penanaman pohon dan memeliharanya dengan baik
5. tidak melakukan pembakaran hutan secara liar.
Usaha kuratif (sesudah pencemaran)
1.
menggalang dana untuk mengobati dan merawat korban pencemaran lingkungan
2. kerja bakti rutin untuk membersihkan lingkungan dari polutan
3.
melokalisasitempatpembuangansampahakhirsebagaitempat/ pabrikdaurulang
4. menggunakanpenyaringpadacerobong-cerobong di
kilangminyak/pabrik
5. menggunakanbahanbakar yang kandungantimbal yang
rendah (BBG)
Selainusahapreventifdankuratif, pemerintahmencanangkan
program langitbiruyaitu:
1. keharusanmembuatcerobongasapbagiindustri/pabrik
2. laranganmenggunakan gas CFC
3. laranganberedarnya DDT
4. melarangpenggunaan CFC padaproduksikosmetika
5. UU dan hokum tentangperlindunganlapisanozon
Cara penanggulangan pencemaran udarayaitu:
1. menggunakan kendaraan umum
2. merawat bensin kendaraan bermotor
3. menggunakan sumber energi alternative
4. menghemat energi
BAB IV
KLIMATOLOGI
PENCEMARAN UDARA
1. KELEMBAPAN
Kondisi udara yang lembap akan membantu proses
pengedapan bahan pencemar,
sebab dengan keadaan udara yang lembab maka bahan pencemaran yang
berbentuk partikel yang
lebih besar sehingga mudah mengendap dipermukaan bumi oleh gaya tarik bumi.
2. SUHU
Polutan udara pada musim kemarau cenderung tinggi karena tidak terjadi pencemaran polutan
di udara.
Pencegahan pencemaran udara yang berbentuk partikel adalah:
1. membersihkan
2. menggunakan filter
3. mempergunakan presipitasi elektrostatik
4. mempergunakan kolektor mekanis
5. program langit biru
6. menggalakkan penanaman pohon.
Dampak pencemaran udara adalah:
1. penipisan ozon
2. pemanasan global (global warning)
3. penyakit pernapasan
4. terganggunya fungsi reproduksi
5. stress dan penurunan tingkat produktifitas
6. kesehatan dan penurunan kemampuan mental anak-anak
7. penurunan IQ anak-anak
BAB V
PENANGGULANGAN
POLUSI UDARA
Senyawa-senyawa pencemaran udara dikelompokkan dalam senyawa-senyawa
yang mengandung:
unsur karbon, unsur nitrogen, unsur sulfur, unsur
halogen, partikelpada/cair, senyawa beracun, senyawa radio aktif.
5 jenis senyawa pencemaran yang
dikaitkan dengan pencemaran udara adalah CO, NOx ,SOx ,
Hidrokarbon, partikel/debu
CO pada konsentrasi tinggi mengakibatkan kematian pada
manusia.
--SAHIRA MAHRUS & MOHAMMAD ETVAN RIZQI--
0 komentar:
Posting Komentar