Unsur Intrinsik Novel 9 Summers 10 Autumns

on Selasa, 23 September 2014

Sinopsis:

Diceritakan bahwa Iwan adalah seorang pemuda penyendiri yang hidup seorang diri di New York, Amerika Serikat. Setelah mengalami peristiwa perampokan di sebuah terowongan kereta bawah tanah, Iwan termangu dan mulai menghadirkan kembali kenangan tentang seseorang yang membawanya menengok kembali ke masa lalu, tentang cinta keluarga yang menyelamatkan semuanya.

Iwan adalah anak lelaki yang tumbuh besar bersama keluarganya yang sederhana di sebuah kampung di kaki Gunung Panderman, di rumah berukuran 6x7 meter. Ayah Iwan adalah seorang sopir angkot yang sangat mengharapkan agar Iwan tumbuh menjadi lelaki tangguh yang membantu mencari penghidupan untuk keluarganya, namun Iwan adalah sosok yang berbeda dari yang diharapkan ayahnya. Iwan adalah seorang anak yang sangat cerdas dalam belajar, terutama matematika, dan bermimpi untuk membangun kamar sendiri yang tidak kecil seperti rumahnya yang sekarang. Hidup bertujuh dengan segala sesuatu yang terbatas, membuat Iwan bahkan tak memiliki kamar sendiri. Ayah Iwan tak bisa mengingat tanggal lahirnya, sementara ibunya tidak tamat Sekolah Dasar. Ia tumbuh besar bersama empat saudara perempuan.

Pendidikanlah yang membentangkan jalan keluar dari penderitaan. Dengan kegigihan, anak Kota Apel, Malang dapat bekerja di "The Big Apple", New York. Sepuluh tahun mengembara di kota paling kosmopolit itu membuatnya berhasil mengangkat harkat keluarga sampai meraih posisi tinggi di salah satu perusahaan top dunia.

source:http://id.wikipedia.org/wiki/9_Summers_10_Autumns


Unsur Intrinsik:

1. Tema : Impian dan Keluarga

2. Judul: 9 Summers 10 Autumns

3. Alur : Gabungan

Iwan yang menjalani kehidupannya di New York dengan kebutuhan yang serba ada mengingat kembali masa kecilnya melalui sosok anak kecil berpakain Sekolah Dasar yang dilihatnya setelah dirampok pada malam pertamanya merayakan hari jadi Amerika Serikat di New York.

4. Penokohan :

1. Iwan : Pintar, tidak mudah menyerah, baik, penyayang.
2. Ayah Iwan : Penyabar, pekerja keras, penyayang.
3. Ibu Iwan : Penyayang, pekerja keras, penyabar.
4. Isa : Pintar, penyayang, penyabar, pengalah
5. Inan : Baik, pintar, penyayang.
6. Mira : Penyayang, Ramah, Pintar
7. Rini : Lembut, baik, pintar, penyayang.
8. Audrey : Baik, lucu.
9. Mbak Ati : Baik, ramah, suka membantu.
10. Esther : Baik, ramah.
11. Dedy : Ramah, lucu, baik.

4. Sudut Pandang : Orang Pertama menggunakan "aku"-an.

5. Setting / Latar :


1. Tempat : New York City, Rumah Iwan di Kota Batu, dan Kota Batu.
2. Waktu : Pagi, Siang, Sore, dan Malam.
3. Suasana : Bahagia, Sedih, dan Mencekam.

6. Gaya Bahasa : Hiperbola, Metafora, Perumpamaan dan Pencitraan.

7. Amanat : Kejarlah impianmu dengan apapun yang kamu punya dan jangan pernah merasa kecil dan malu dengan apa yang kita punya.

REIN ALDHISA / XII-IPS 1

2 komentar:

Posting Komentar